Rabu, 04 Agustus 2010
KEPENGURUSAN BEM FE UNSIKA PERIODE “2010-2011”
WAKIL KETUA : HENDRA JULIANTO
SEKRETARIS : ANGKI PERMATASARI
BENDAHARA : CHINTYA A. W
BIDANG 1 PENDIDIKAN :
KOORDINATOR : DIETHA PRATIWI
ANGGOTA :
1. ELSIH SUSILAWATI.
2. ANNISA F. F
3. S. BAGUS PRASETYO
BIDANG II PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN :
KOORDINATOR : SUPTYANING UTAMI
ANGGOTA :
1. GINTI ADITYA A
2. DAVIT S
3. AHMAD M.
4. HARRY BG
BIDANG III KESEJAHTERAAN MAHASISWA :
KOORDINATOR : NOVARIANA TRESNA A
ANGGOTA :
1. WENNY YULYANA
2. NURAENI
3. YOSI
BIDANG IV MINAT DAN BAKAT MAHASISWA :
KOORDINATOR : WARHAPI
ANGGOTA :
1. AEP NANDANG R
2. REKSA SAPUTRA
3. ROFIAH JANUARSIH
4. M. LUTVI A. G
Selasa, 19 Januari 2010
Profil BEM FE UNSIKA
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi merupakan badan pelaksana tertinggi dalam Lembaga Kemahasiswaan yang ada di tingkat Fakultas Ekonomi dan yang berperan layaknya sebuah lembaga pemerintahan.
Hal-hal yang dilakukan oleh BEM FE di antaranya adalah melakukan pemantapan dan perapihan organisasi, pengembangan sumber daya internal BEM dan pengembangan sumber daya mahasiswa FE, memperhatikan asas manfaat kepada mahasiswa FE dalam bidang informasi dan komunikasi, olahraga dan seni, pengembangan softskill dan jiwa kewirausahaan mahasiswa FE, pengembangan jiwa kepedulian sosial mahasiswa FE, pengelolaan komunitas minat dan bakat mahasiswa, pencerdasan politik di kalangan mahasiswa FE, menjalin, mengembangkan, dan menjaga hubungan dengan lembaga lain, serta melakukan pengadvokasian terhadap mahasiswa FE baik dalam berbagai bidang.
Jumlah pengurus BEM FE UNSIKA adalah 24 orang. BEM FE UNSIKA terdiri dari
BEM FE UNSIKA memiliki 6 proker.
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsika masa kepengurusan tahun 2009-2010 memiliki visi dan misi sebagai berikut :
VISI:
1.menjadikan fakultas ekonomi terkemuka dan pusatunggulan ilmu pengetahuan di bidang ekonomi dengan reputasi yang baik dan peduli terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal.
MISI:
1.mengembangkan pendidikan akademik di bidang ekonomi yang unggul, terencana dan fleksibel dalam menghadapi perubahan lingkungan.
2.menjujung tinggi martabat serta nilai-nilai kemanusian dan menganut kebebasan akademik yang bertanggung jawab berdasrkan integritas keilmuan.
KEPENGURUSAN BEM FE UNSIKA
PERIODE “2009-2010”
KETUA : JUJUN ARI YANTO
WAKIL KETUA : YAMARTIN P.
SEKRETARIS : NURAENI
BENDAHARA : EKA ALBATROSS
BIDANG 1 PENDIDIKAN :
KOORDINATOR : SAMRODIN
ANGGOTA : 1. ANNISA FIRDATUN F.
2. F.YUNITA. C. K
3. WULAN CHANDRA DEWI
4. EKA ARIANTO
BIDANG II PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN :
KOORDINATOR : REKSA
ANGGOTA : 1. M. RIZA MAULANA
2. GIGIH BAYU NUGROHO
3. DIANA F.
4. UNUN MAEMUNAH
BIDANG III KESEJAHTERAAN MAHASISWA :
KOORDINATOR : MAYA ANGGRYAN
ANGGOTA : 1. SONY SETIADY ALAMSYAH
2. HENY NOOR FADILAH
3. YOSI
4. DENNY
BIDANG IV MINAT DAN BAKAT MAHASISWA :
KOORDINATOR : YOGA ARIF
ANGGOTA : 1. MOH. LUTVI A. GANI
2. CYNTIA DESRIANI
3. SITI NURHASANAH ADAM
4. M. PRADITA ALAM
Sabtu, 07 November 2009
SEJARAH KARAWANG

Pada zaman Kerajaan Padjadjaran yang dipimpin oleh Sri Baduga Maha Raja, Karawang merupakan salah satukota dari Pajajaran yang merupakan kota Pelabuhan di tepi Sungai Citarum. Bupati Pertama adalah Adipati Kertabumi IV yang dikenal Singaperbangsa yang secara turun temurun menjabat Bupati Karawang, pernah menjadi sebagai bagian dari wilayah kekuasaan kerajaan Mataram dan pemerintah Hindia Belanda sampai datangnya kekuasaan Inggris. Pada masa Pemerintahan Inggris (tahun 1811-1816)
Kabupaten Karawang dihapuskan dan baru dihidupkan kembali sekitar tahun 1820 dan Bupati pertamanya R.A.A. Surianata. Sejarah kedudukan Ibu Kota Kabupaten Karawang adalah :
Kabupaten Karawang dengan Ibu Kotanya di Karawang dari tahun 1653-1819 (166) tahun
Kabupaten Karawang Ibukotanya di Wanayasa dari sekitar tahun 1820-1830 (10) tahun
Kabupaten Karawang dengan Ibukotanya di Purwakarta dari tahun 1830-1449.Melalui keputusan Wali Negara Pasundan tanggal 29 Januari 1949 Nomor 12 Kabupaten Karawang dipecah menjadi 2 yaitu Karawang Barat dengan Ibu Kota Karawang dan Karawang Timur menjadi Kabupaten Purwakarta dengan Ibu kota di Subang Dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Barat tahun 1950. Karawang secara resmi dinyatakan sebagai Kabupaten yang berdiri sendiri dengan Ibukota di Karawang Saat ini Kabupaten Karawang dibagi atas 3 Kewedanaan, 12 Kecamatan dan 112 Desa dan ditetapkan bahwa Kabupaten Karawang didirikan pada tahun 1633 Masehi. Sekarang Karawang telah terbagi menjadi 30 Kecamatan dan terdiri dari 309 Desa.
Logo Kabupaten KarawangArti Lambang1. Perisai : Sesuai dengan kepribadian kita maka bentuk lambang bertokohkan perisai Indonesia.
2. Warna Dasar; Melambangkan:
Warna dasar hijau muda mencerminkan lambang kemakmuran alam Indonesiab.
Warna dasar kuning mencerminkan keagunganc.
Warna dasar biru mencerminkan kesetiaand.
Warna dasar hitam mencerminkan keteguhane.
Warna dasar putih mencerminkan kesucianf. Warna dasar merah mencerminkan keberanian dan perjuangan.
3. Golok Lubuk; Melambangkan : Mengandung arti / melambangkan Alif artinya Karawang merupakan daerah Pangkal Perjuangan Kemerdekaan.
4. Padi Kapas ; Artinya:
a. Tangkai padi sebanyak tujuh belas butir dengan dua helai daun padi melambangkan tanggal hari Proklamasi Kemerdekaan, juga melambangkan bahwa Karawang sejak masa Mataram hingga kini sebagai lumbung padi/beras Nasional;
b. Tangkai kapas sebanyak sepuluh kuntum dengan tiga helai daun kapas dan tiga baris putih ditengah golok lubuk melambangkan tanggal berdirinya Kabupaten Karawang tanggal 10 pada bulan ketiga yaitu bulan Mulud tahun 1043 Hijriyah, atau 10 Mulud 1555 Tahun Jawa atau 14 September 1633 Masehi.
5. Bangunan bertajuk delapan ; Artinya :
a. Benteng merupakan Kabupaten Karawang pada masa kekuasaan Sultan Agung Mataram dijadikan basis pertahanan untuk menyerang VOC di Batavia;
b. Bendung merupakan sarana pengaturan penyaluran air bagi kepentingan pertanian juga sebagai tanda perpaduan antara sejarah dengan perkembangan teknologi modern;
c. Tajuk berjumlah delapan melambangkan sejarah kemerdekaan yang pangkalnya dilaksanakan di Rengasdengklok pada bulan kedelapan ( Agustus ) 1945 juga melambangkan pertumbuhan Kabupaten Karawang sebagai daerah Industri.
6. Gelombang air sebanyak empat.; Melambangkan :
a. Kekayaan air merupakan ciri khas Kabupaten Karawang, yaitu sungai, situ, curug dan laut;
b. Sebagian besar wilayah Kabupaten Karawang dikelilingi dan dilintasi aliran sungai, sebagai bukti kesuburan tanah pertanian bahkan sejak abad ke IV pada masa kerajaan Tarumanegara sungai Citarum dijadikan sarana dan prasarana kehidupan masyarakat Karawang.
7. Lambang rawa ber jumlah empat puluh lima buah; Artinya:
a. Kabupaten Karawang sejak masa kerajaan Mataram Hanyokrokusumo Rangga Gede mengembangkan pertanian dengan menanam padi pada bekas rawa-rawa untuk memasok kebutuhan pangan dalam rangka penyerangan ke VOC di Batavia;
b. Kabupaten Karawang sejak jaman dahulu telah dikenal sebagai "Lumbung Padi";c. Hamparan rawa-rawa sebagai asal muasal bumi tanah leluhur, memberikan pengertian bahwa tahun kemerdekaan tidak terlepas dengan kota Rengasdengklok sebagai tempat dirumuskan teks Proklamasi. diposkan oleh izoel
Selasa, 03 November 2009
UNSIKA

Universitas Singaperbangsa Karawang berdiri pada tanggal 02 Pebuari tahun 1982, merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Hukum Pangkal Perjuangan yang sudah berdiri sejak tahun 1965 di bawah naungan Yayasan Pembina Perguruan yang didirikan berdasarkan Akte Notaris R. Ateng Sachri Nomor 1 tanggal 14 Juni 1965 di Purwakarta yang telah diperbaharui dengan Akte Notaris Doktor Wiratni Ahmadi, SH pada tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Mei 2006 Nomor 38
Pasca Sarjana :
- Magister Manajemen (S2)
Fakultas Hukum
- Ilmu Hukum (S1)
- Manajemen (S1)
- Akuntansi (S1)
- Akuntansi (D3)
- Pendidikan Luar Sekolah (S1)
- Agronomi (S1)
- Teknik Industri (S1)
- Teknik Mesin (S1)
- Teknik Mesin (S1)
- Teknik Informatika (S1)
- Ilmu Komunikasi (S1)
- Pendidikan Agama Islam (S1)
- Kebidanan (D3)
V I S I
Menjadi Perguruan Tinggi Yang Berdaya Saing Di Tingkat Nasional Tahun 2020.